PALPOS.ID - Di tengah dentuman dunia otomotif akhir 90-an, ketika mobil sport sedang berada dalam puncak evolusinya dan ajang reli dunia menjadi panggung adu gigi sejati, muncullah satu nama yang kemudian menjadi legenda jalanan: 1997 Mitsubishi Lancer Evolution IV.
Bagi banyak penggemar mobil performa tinggi, nama “Evolution” atau “Evo” bukan sekadar model.
Itu adalah pernyataan. Dan Evolution IV, atau Evo 4, adalah salah satu titik balik paling ikonik dalam sejarah panjang Lancer Evolution.
Di sinilah semua dimulai dengan lebih gila, lebih beringas, dan lebih serius.
BACA JUGA:Suzuki Jimny XC Turbo 1.3 MT 4WD 1999: Si Kecil Pemberani yang Tak Lekang oleh Waktu.
BACA JUGA:Kenapa Ford Bronco Tetap Jadi SUV Ikonik Setelah Lebih dari Setengah Abad?
Desain yang Menggoda, Aura Petarung Jalanan
Evo IV lahir dari basis Lancer generasi keempat, namun ia bukan sekadar sedan biasa.
Begitu melihat bentuknya, langsung terasa bahwa mobil ini dibuat untuk berlari kencang.
Desain agresif dengan bumper depan menganga lebar, intercooler menyembul seperti ingin menerkam jalanan, serta hood scoop dan ventilasi yang mengisyaratkan "ini bukan mobil biasa."
BACA JUGA:Dari Hummer H2 ke H3: Evolusi SUV Tangguh yang Penuh Karakter.
BACA JUGA:Civic Estilo 1994: Legenda Hatchback yang Tetap Bertenaga di Jalanan.
Di belakang, spoiler tinggi menjulang bukan hanya gaya, tapi fungsi. Semua elemen aerodinamis dirancang untuk mendukung downforce saat berlari di kecepatan tinggi.
Lampu kotaknya memberi kesan tegas, hampir seperti tatapan tajam seorang pejuang yang siap bertarung.
Kombinasi desain agresif dan proporsi khas sedan rally menjadikannya tampil mencolok tanpa terlihat berlebihan.