Set penentuan menjadi klimaks dari pertandingan ini.
BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia Tolak Tampil Lawan MU? Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia
BACA JUGA:Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025, Gantikan Thailand
Kedua tim saling mengejar angka dengan intensitas tinggi. Gunter dan Jordan Michael menjadi penggedor utama Bank Sumselbabel, sementara Leyva tetap menjadi andalan Bhayangkara.
Skor sempat imbang di angka 14-14, sebelum smes keras Gunter dan blok krusial Sigit menutup laga dengan skor 18-16.
Pertandingan ini juga dihiasi dengan rekor skor individu.
Leonardo Leyva mencatat 24 poin, disusul Marko Sedlacek (23 poin), Kyle Russell (19 poin), dan Bradley Gunter (17 poin).
Kontribusi Jordan Michael juga patut diapresiasi dengan 14 poin yang ia sumbangkan di laga ini.
Klasemen Sementara & Peluang Final
Meski kalah, Jakarta Bhayangkara Presisi masih memuncaki klasemen sementara Final Four dengan catatan dua kemenangan.
Palembang Bank Sumselbabel kini berada di posisi ketiga, namun kemenangan ini membuka peluang besar mereka untuk lolos ke partai puncak jika bisa menjaga konsistensi di dua laga tersisa.
Bank Sumselbabel telah menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim pelengkap di Final Four.
Dengan performa luar biasa melawan sang juara bertahan, mereka kini diperhitungkan sebagai kandidat kuat menuju grand final.
Pertarungan berikutnya akan semakin krusial. Dengan atmosfer panas dan persaingan yang ketat, Proliga 2025 putra benar-benar menyuguhkan drama yang layak untuk disaksikan.*