Kota Praya dirancang sebagai pemekaran dari Kabupaten Lombok Tengah.
Dengan luas wilayah sekitar 710 km² dan populasi mencapai 596.000 jiwa (2023), Praya memiliki dinamika ekonomi yang pesat, terutama di sektor perdagangan dan jasa.
Pemekaran ini akan memperkuat kapasitas kota dalam menyerap investasi dan mempercepat pembangunan kawasan perkotaan yang tertata dan efisien.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kabupaten Pantar Kian Dinanti Wujudnya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Adonara Mimpi Lama Masyarakat Setempat
2. Kabupaten Lombok Selatan
Kabupaten ini akan lahir dari bagian selatan Lombok Timur, mencakup wilayah seluas 423 km² dan dihuni lebih dari 527.000 jiwa.
Pandan direncanakan menjadi pusat pemerintahan.
Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan sektor pertanian, peningkatan destinasi pariwisata bahari, serta pembangunan infrastruktur jalan dan pelabuhan.
3. Kota Selong
Meskipun kini hanya terdiri dari satu kecamatan, Selong menyimpan potensi besar sebagai kota administratif.
Dengan luas wilayah 32 km² dan jumlah penduduk sekitar 96.000 jiwa, Selong diyakini mampu menjadi pusat pemerintahan dan bisnis baru di wilayah Lombok Timur, sekaligus memperkuat layanan publik di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Maumere, Harapan Baru dari Kabupaten Sikka
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah NTT: Calon Kota Ende Menggelora, Menuju Kota Mandiri dan Berdaya Saing
4. Kabupaten Sumbawa Tengah
Kabupaten ini akan dimekarkan dari wilayah tengah Kabupaten Sumbawa, meliputi lima kecamatan dengan luas 815 km² dan jumlah penduduk sekitar 126.000 jiwa.