Teknologi ini mirip dengan sistem aktif yang digunakan pada kendaraan mewah seperti Mercedes-Benz S-Class atau Audi A8, namun GAC membawanya ke ranah truk pikap—yang selama ini identik dengan fungsi kasar dan tanpa kompromi kenyamanan.
BACA JUGA:Toyota Starlet Glanza V Coupe 1.2 Turbo M/T 1999: Hot Hatch Kecil yang Siap Bikin Nostalgia Meledak.
Tenaga Luar Biasa dengan Motor Listrik dan Torsi 12.000 Nm
Pickup 01 membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan hanya tentang efisiensi, tapi juga tentang kekuatan dan performa ekstrem.
Dengan motor listrik berpenggerak empat roda (AWD), truk ini mampu menghasilkan torsi sebesar 12.000 Nm langsung ke roda—angka yang lebih tinggi dari kebanyakan truk heavy-duty diesel sekalipun.
Teknologi motor listrik yang digunakan kemungkinan besar berbasis penggerak torsi tinggi dengan sistem vectoring, yang memungkinkan distribusi tenaga independen ke setiap roda.
Hal ini memungkinkan truk untuk menjaga traksi optimal dalam segala kondisi, dari pasir gurun hingga jalan licin karena hujan atau salju.
Dengan teknologi baterai terkini—yang belum diungkapkan secara detail oleh GAC namun diduga memakai solid-state battery atau lithium-iron phosphate (LFP) generasi baru—Pickup 01 juga menjanjikan jangkauan tinggi serta pengisian daya cepat, menjadikannya solusi ramah lingkungan tanpa kompromi kekuatan.
Integrasi Kendali Otomatis dan Konektivitas 5G
Tak kalah menarik, GAC juga menyematkan sistem konektivitas berkecepatan tinggi dan semi-otonom yang membuka jalan bagi truk ini untuk menjadi bagian dari ekosistem kendaraan masa depan.
Pickup 01 dibekali dengan modul koneksi 5G dan chip AI generasi terbaru, memungkinkan integrasi penuh dengan peta waktu nyata, pembaruan perangkat lunak jarak jauh (over-the-air/OTA), dan kemampuan remote diagnostics.
Dengan konektivitas ini, pengemudi bisa memantau performa kendaraan dari smartphone, melakukan penyesuaian pengaturan kendaraan dari jarak jauh, hingga menerima notifikasi ketika terjadi keausan pada sistem penting.
Teknologi ini juga membuka jalan bagi fitur mengemudi semi-otonom Level 2+, di mana kendaraan bisa melaju sendiri di jalur jalan bebas hambatan, melakukan pengereman adaptif, dan menjaga posisi di lajur.
Dalam beberapa tahun ke depan, GAC bahkan menargetkan untuk mengembangkan kemampuan mengemudi otonom penuh (Level 4) untuk truk ini, bekerja sama dengan perusahaan teknologi seperti Didi Chuxing.
Human-Machine Interface (HMI) Canggih dengan Pengalaman Pengguna Selevel Mobil Mewah