Jerman memiliki 3.351,5 ton emas, sebagian besar disimpan di Frankfurt, dengan sebagian lainnya di New York dan London.
Langkah repatriasi emas dari luar negeri menunjukkan komitmen Jerman terhadap transparansi dan kedaulatan ekonomi.
BACA JUGA:Harga Emas Terus Naik: Ekonom INDEF Ingatkan Risiko dan Strategi Investasi yang Bijak
BACA JUGA:Harga Emas di OKU Lebih Murah Dibandingkan di Palembang
3. Italia
Dengan 2.451,8 ton emas, Italia memanfaatkan cadangan ini untuk menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan fiskal dan utang nasional.
4. Prancis
Prancis menyimpan 2.437,0 ton emas, yang berperan penting dalam mendukung euro dan memperkuat posisi ekonomi negara di Uni Eropa.
5. Rusia
Rusia memiliki 2.332,7 ton emas, hasil dari strategi diversifikasi cadangan devisa untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan euro.
6. China
China terus menambah cadangan emasnya, mencapai 2.279,6 ton, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung yuan dan mengurangi eksposur terhadap mata uang asing.
BACA JUGA:Harga Emas di OKU Tembus Rp9 Juta Persuku
BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia
7. Swiss
Swiss, dengan 1.039,9 ton emas, mempertahankan reputasinya sebagai pusat keuangan global yang stabil dan terpercaya.