Di sektor bek sejajar, nama Dion Markx dan Justin Hubner menjadi andalan, disandingkan dengan kapten U-23, Muhammad Ferarri.
BACA JUGA:Manchester City Lolos ke Final FA Cup
BACA JUGA:Juventus Bungkam Monza 2-0, Loncat ke Empat Besar Serie A
Sektor sayap akan diisi Dleanu Arts dan Tim Geypens, dua fullback dengan kemampuan ofensif. Duet lini tengah masih dipercayakan kepada Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.
Untuk trisula lini depan, kombinasi kecepatan dan teknik dari Miliano Jonathans, Rafael Struick, dan Mauro Zijlstra dipercaya bisa menjadi senjata utama.
Tidak berhenti sampai di situ, pelatih Vanenburg juga terlihat aktif memantau pemain keturunan lainnya.
Ia bahkan bertemu langsung dengan Jens Raven, striker muda Dordrecht U-21 yang sempat bersinar di Piala Asia U-20.
Pertemuan ini menandakan peluang Jens dipromosikan ke tim senior, terutama untuk laga penting kontra China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan campuran pemain muda lokal dan diaspora yang solid, serta rencana naturalisasi yang progresif, harapan masyarakat terhadap kiprah Timnas U-23 semakin tinggi.
Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Arab Saudi pada Januari mendatang bisa menjadi panggung bagi Garuda Muda untuk unjuk gigi di level Asia dan mengukir sejarah baru.*