Eric Garcia memperkecil ketertinggalan di menit ke-54, disusul gol Dani Olmo pada menit ke-60 yang membuat skor jadi 2-2 (agregat 5-5).
BACA JUGA:Gempuran Balik Celta Vigo Gagal, Madrid Menang 3-2!
BACA JUGA:Drama 7 Gol! Manchester United Tumbang 3-4 dari Brentford
Mimpi buruk Inter datang saat Raphinha mencetak gol ketiga untuk Barcelona di menit ke-86.
Saat skor agregat 6-5 menguntungkan tim tamu dan waktu nyaris habis, bek Francesco Acerbi menyelamatkan Inter lewat gol penyeimbang di masa injury time (90+3') yang membuat skor jadi 3-3 dan agregat kembali imbang 6-6.
Pertandingan pun dilanjutkan ke babak extra time.
Pahlawan Bernama Frattesi
Di babak tambahan waktu, pelatih Simone Inzaghi memainkan sejumlah pergantian. Salah satunya adalah Davide Frattesi yang masuk dari bangku cadangan.
Keputusan itu terbukti jitu. Pada menit ke-99, Frattesi berhasil membobol gawang Barcelona lewat sepakan akurat yang tak bisa dibendung kiper Marc-André ter Stegen.
Skor 4-3 bertahan hingga peluit panjang. Tangis dan euforia pecah di San Siro.
Inter Milan berhasil menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6 dan lolos ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.
Final Menanti
Dengan hasil ini, Inter Milan tinggal menunggu lawan antara Paris Saint-Germain dan Arsenal yang akan bermain Kamis (8/5/2025) dini hari WIB.
Final Liga Champions 2024/2025 akan digelar pada Sabtu, 1 Juni 2025 di Allianz Arena, Munich.
Inter berambisi mengangkat trofi keempat mereka di ajang bergengsi ini.
Kemenangan atas Barcelona menjadi bukti kekuatan mental skuad asuhan Simone Inzaghi yang tidak menyerah hingga detik terakhir.