Sementara itu, di wilayah selatan India, rava ladoo atau sooji ladoo lebih banyak ditemui.
BACA JUGA:Roti Naan : Roti Legendaris dari India yang Mendunia
BACA JUGA: Nikmat Rempah Timur: Ayam Tandoori, Kuliner India yang Semakin Digemari di Indonesia
Terbuat dari semolina (tepung kasar), kelapa, dan susu, jenis ini cenderung lebih ringan dan memiliki rasa yang sedikit berbeda, namun tetap lezat.
Tak ketinggalan motichoor ladoo, salah satu varian paling terkenal yang biasa dipersembahkan kepada Dewa Ganesha.
Dibuat dari butiran kecil tepung gram yang digoreng menjadi bola-bola halus, lalu dicampur dengan gula dan rempah-rempah, motichoor ladoo memiliki warna oranye cerah dan tekstur yang hampir meleleh di mulut.
Ladoo tidak sekadar camilan atau pencuci mulut. Dalam konteks budaya India, makanan ini memegang peran simbolik yang mendalam.
Dalam upacara keagamaan, ladoo sering dijadikan persembahan kepada dewa-dewi sebagai tanda syukur dan permohonan berkah.
Salah satu contoh paling ikonik adalah ladoo besar yang selalu ditempatkan di tangan patung Dewa Ganesha, menandakan kekayaan, kebijaksanaan, dan kepuasan spiritual.
Selain itu, dalam perayaan Raksha Bandhan — momen saat saudara perempuan mengikat benang suci di tangan saudara laki-lakinya sebagai tanda kasih sayang dan perlindungan — ladoo menjadi bagian penting dari suguhan wajib.
Ini memperkuat makna ladoo sebagai simbol cinta dan kebersamaan.
Dengan meningkatnya diaspora India ke berbagai penjuru dunia, ladoo juga ikut "bermigrasi" dan memperkenalkan rasa manis India ke masyarakat global.
Di Indonesia, ladoo kini mulai dikenal dan dijual di berbagai restoran India maupun toko makanan khas Asia Selatan di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali.
Salah satu pengusaha kuliner India di Jakarta, Amit Sharma, menyebutkan bahwa permintaan akan ladoo meningkat terutama menjelang perayaan Diwali dan Holi.
“Orang Indonesia mulai tertarik dengan makanan khas India, terutama yang manis-manis.
Ladoo sangat digemari karena teksturnya yang unik dan aromanya yang khas,” ujarnya.