Dalam 3 Bulan Perputaran Uang Judi Online Capai Rp47 Triliun: PPATK Catat 39 Juta Transaksi Judol

Kamis 08-05-2025,13:31 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

PALPOS.ID - Dalam 3 Bulan Perputaran Uang Judi Online Capai Rp47 Triliun: PPATK Catat 39 Juta Transaksi Judol.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa aktivitas judi online di Indonesia masih menunjukkan angka yang sangat mencemaskan. 

Dalam periode kuartal pertama tahun 2025, yakni Januari hingga Maret, tercatat lebih dari 39 juta transaksi terkait judi online dengan total perputaran dana mencapai Rp47 triliun.

Meski angka ini tergolong tinggi, PPATK menilai ada progres positif karena terjadi penurunan yang cukup signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

BACA JUGA:Perputaran Uang Judi Online Capai Rp 359 Triliun: Polri dan PPATK Perkuat Sinergi Berantas Kejahatan Digital

BACA JUGA:Ini Cara Teknis melaporkan konten judi online oleh warga “Ayo laporkan bersama”

Pada kuartal pertama tahun 2024, transaksi judi online mencatat angka perputaran dana hampir dua kali lipat, yaitu Rp90 triliun.

“Berhasil kita tekan sampai kurang dari Rp50 triliun,” ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, saat menyampaikan keterangan pers di Bareskrim Polri, Rabu (7/5/2025). 

Ia menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil nyata dari upaya pemerintah yang semakin intensif dalam memerangi praktik judi online di Tanah Air.

Ivan menjelaskan, selain dari segi nilai uang, jumlah transaksi juga mengalami penurunan. 

BACA JUGA:No Judi Online! Muba Bebas judi Slot , Masyarakat Nyaman dan berbahagia !

BACA JUGA:Menguatkan Generasi Muda: Bupati H M Toha Ajak Mahasiswa dan Pemuda Muba Jauhi Judi Online dan Narkoba

Pada tiga bulan pertama tahun 2025, transaksi judi online yang tercatat mencapai lebih dari 39 juta transaksi, dengan proyeksi jumlah total sepanjang tahun bisa mencapai 160 juta transaksi. 

Angka ini masih jauh lebih rendah dibandingkan 209 juta transaksi yang terjadi sepanjang tahun 2024.

“Kalau kita lihat, turunnya itu jauh sekali, lebih dari 80 persen jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya,” ungkap Ivan, sembari menekankan pentingnya menjaga tren positif ini agar tidak kembali melonjak.

Kategori :