PALPOS.ID — Di tengah gemuruh kota Mumbai yang tak pernah tidur, ada satu kuliner jalanan yang telah menjadi ikon tidak hanya di India, tetapi juga mulai dikenal dan digemari di berbagai penjuru dunia: vada pav.
Dijuluki sebagai “burgernya orang India”, makanan ini merupakan simbol dari cita rasa rakyat, kesederhanaan, dan budaya yang kaya akan rempah-rempah.
Vada pav terdiri dari dua elemen utama: vada, yakni bola kentang pedas yang digoreng garing dalam balutan tepung gram (besan), dan pav, yaitu roti lembut ala India yang menyerupai bun.
Makanan ini biasanya disajikan dengan berbagai jenis chutney—dari yang manis hingga super pedas—dan kadang ditambahkan cabe hijau goreng sebagai pelengkap yang menggigit.
BACA JUGA:Aloo tikki : cita rasa jajanan india yang mendunia
BACA JUGA:Pakora : Camilan Goreng Khas India yang Makin Digemari Lidah Nusantara
Asal-usul vada pav bermula pada akhir tahun 1960-an hingga awal 1970-an, di sekitar stasiun kereta Dadar, Mumbai. Seorang penjual makanan bernama Ashok Vaidya dipercaya sebagai pencetus pertama vada pav.
Ia menciptakan hidangan ini sebagai alternatif cepat, murah, dan mengenyangkan bagi para pekerja dan penumpang kereta yang membutuhkan makanan di tengah kesibukan kota.
Dari gerobak kecil pinggir jalan, vada pav menjelma menjadi makanan favorit berbagai kalangan, dari pekerja kantoran hingga pelajar dan bahkan selebriti Bollywood.
Kini, vada pav bisa ditemukan di hampir seluruh kota besar di India dan mulai melebarkan sayapnya ke restoran India di Eropa, Amerika, bahkan Indonesia.
BACA JUGA:Bhel Puri : Cita Rasa India dalam Sepiring Camilan yang Menggoda
BACA JUGA:Mengenal Dosa : Kuliner India Klasik yang Mendunia
Yang membuat vada pav begitu memikat adalah perpaduan tekstur dan rasa.
Bola kentangnya lembut dan gurih, berpadu dengan lapisan luar yang renyah.
Rempah-rempah seperti kunyit, mustard, bawang putih, dan cabai memberikan sensasi hangat dan aroma khas.