Dengan makin populernya makanan jalanan dalam budaya kuliner global, vada pav diprediksi akan semakin dikenal.
Di India sendiri, kompetisi antar penjual vada pav mendorong inovasi. Ada vada pav isi keju mozarella, versi rendah minyak untuk konsumen yang sadar kesehatan, hingga varian fusion seperti vada pav tandoori.
Beberapa restoran cepat saji di India bahkan mencoba mengadopsi konsep vada pav sebagai menu utama mereka, menciptakan "rantai cepat saji lokal" yang mengedepankan makanan khas India sebagai produk unggulan.
Vada pav bukan hanya soal kentang dalam roti. Ia adalah kisah tentang inovasi dari keterbatasan, tentang rasa yang membumi namun mendunia, dan tentang bagaimana makanan bisa menjadi simbol identitas dan pemersatu.
Ketika kita menggigit vada pav, kita juga merasakan sepotong dari semangat Mumbai—cepat, padat, penuh rasa, dan tak terlupakan.*