Jika sebelumnya Arif harus mengeluarkan Rp75 ribu per hari untuk genset yang menyala selama 4 jam, kini cukup Rp5 ribu per hari untuk listrik bersih yang tersedia sepanjang waktu.
BACA JUGA:Ratu Dewa di Munas APEKSI: Palembang Siap Jadi Pionir Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih
BACA JUGA:Palembang Tuan Rumah Swarna Songket Nusantara, Warisan Budaya Siap Mendunia
Ia pun kini bisa menggunakan pompa air, kulkas, dan lampu belajar anak-anak tanpa waswas.
Apresiasi juga datang dari Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang turut hadir dalam penyalaan SuperSUN tersebut.
“Kehadiran General Manager PLN di sini menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan listrik.
Terima kasih PLN telah memperjuangkan SuperSUN untuk masyarakat kami. Ini bukan hanya tentang lampu menyala, tapi tentang semangat hidup yang kembali tumbuh," ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Mohammad Fadil Imran, yang menilai bantuan infrastruktur kelistrikan ini memperkuat fondasi sosial masyarakat.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan ekonomi dan membangkitkan semangat nasionalisme di Tanakeke.
Ini adalah bentuk nyata bahwa Tanakeke tidak sendiri.
Negara ada, negara hadir dan selalu bersama rakyatnya," ucap Mohammad Fadil.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa kehadiran listrik yang bersumber dari energi bersih melalui program SuperSUN ini merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menyediakan akses energi yang adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Listrik bukan sekadar cahaya. Ia adalah jembatan menuju masa depan,” ungkap Darmawan.
Dirinya melanjutkan, langkah ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap jengkal negeri ini merasakan kehadiran negara, merasakan keadilan energi.
SuperSUN adalah wujud dari teknologi terbarukan, karya anak bangsa, yang menghadirkan listrik bersih dan andal di tempat-tempat yang selama ini sulit dijangkau," pungkasnya.