Untuk menghasilkan pie susu yang enak, proses pembuatan isian susu harus dilakukan dengan hati-hati.
BACA JUGA:Modak : Cita Rasa Manis Penuh Makna dari India yang Mendunia
BACA JUGA:Falooda : Minuman Legendaris dari Asia Selatan yang Kembali Populer di Kalangan Milenial
Susu yang digunakan harus susu segar yang berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan lezat.
Selain itu, proporsi bahan harus tepat agar pie susu memiliki tekstur yang lembut namun tidak terlalu cair.
Setelah isian pie selesai dimasukkan, pie susu kemudian dipanggang kembali hingga isian susu tersebut mengeras dan bagian atasnya sedikit kecokelatan.
Pada tahap ini, pie susu sudah siap untuk disajikan atau dikemas sebagai oleh-oleh.
Pie susu Bali memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan pie susu dari daerah lain.
Keunikan utama terletak pada bahan-bahan yang digunakan serta cara penyajiannya.
Di Bali, pie susu tidak hanya disajikan dalam bentuk pie bulat kecil, tetapi juga dalam bentuk pie mini atau potongan-potongan kecil yang lebih praktis.
Hal ini membuat pie susu lebih mudah dikonsumsi sebagai camilan atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Selain itu, pie susu Bali juga dikenal memiliki rasa yang lebih manis dan gurih.
Penggunaan susu segar yang melimpah membuat rasa pie susu ini sangat dominan dan menggoda.
Beberapa produsen pie susu Bali bahkan menambahkan sentuhan rasa lokal, seperti kelapa atau kacang, untuk memberikan ciri khas Bali yang lebih kuat.
Tak hanya itu, pie susu Bali juga selalu dihidangkan dalam kemasan yang menarik dan elegan, membuatnya menjadi oleh-oleh yang sangat digemari oleh wisatawan.
Kemasan pie susu yang khas, biasanya berupa kotak dengan gambar atau motif khas Bali, memberikan kesan bahwa pie susu bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga sebuah kenang-kenangan dari Bali yang istimewa.