PALOS.ID – Inovasi dalam dunia kuliner jalanan tampaknya tak pernah kehabisan ide.
Setelah sebelumnya tren makanan seperti corndog Korea dan es krim mochi sempat menguasai pasar, kini giliran kentang spiral yang menjadi primadona baru di kalangan pecinta kuliner, khususnya generasi muda.
Kentang spiral, atau dikenal juga sebagai “tornado potato”, adalah camilan berbahan dasar kentang utuh yang dipotong secara spiral hingga membentuk gulungan panjang menyerupai kipas.
Kentang tersebut kemudian ditusuk menggunakan stik kayu dan digoreng hingga renyah, lalu diberi berbagai macam bumbu, mulai dari keju, BBQ, pedas manis, hingga rasa unik seperti jagung bakar atau nori Jepang.
BACA JUGA:Kue Lumpur : Cita Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Pisang Murah Meriah : Warga Serbu Sale Pisang Besar-Besaran di Pasar Induk
Popularitas kentang spiral meningkat pesat di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar.
Gerai-gerai kaki lima maupun stan di pusat perbelanjaan kini banyak yang menawarkan kentang spiral sebagai menu andalan.
Asal Usul dan Daya Tarik Kentang Spiral
Kentang spiral sebenarnya bukan makanan baru. Kudapan ini pertama kali populer di Korea Selatan pada awal 2000-an dan perlahan menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
BACA JUGA:Bubur Sagu Mutiara : Manis, Lezat, dan Penuh Makna dalam Kearifan Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Bubur Merah Putih : Sajian Tradisional Sarat Makna dalam Kearifan Lokal Indonesia
Namun, baru pada tahun 2024 ke belakang, makanan ini kembali mencuri perhatian berkat viralnya video-video pendek di media sosial seperti TikTok dan Instagram Reels.
“Saya lihat video cara membuatnya di TikTok, lalu penasaran coba beli.
Eh ternyata enak banget! Gurih, renyah, dan bisa pilih banyak rasa,” ujar Maya Putri (23), salah satu pengunjung yang membeli kentang spiral di sebuah festival kuliner di Jakarta Selatan.