MAKKAH, PALPOS.ID — Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1446 H, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memperkuat kesiapsiagaan layanan bagi jemaah Indonesia, khususnya di kawasan Masjidil Haram.
Petugas dari Sektor Khusus (Seksus) disiagakan selama 24 jam untuk memberikan pendampingan, perlindungan, hingga bantuan bagi jemaah yang beraktivitas di area masjid suci tersebut.
“Petugas Seksus siap membantu apa pun kebutuhan jemaah di Masjidil Haram, termasuk jika ada yang tersesat, membutuhkan kursi roda, atau memerlukan informasi seputar ibadah,” ujar Kepala Daerah Kerja Makkah, Ali Machzumi, Kamis (22/5/2025).
Menurutnya, kehadiran petugas di titik-titik vital Masjidil Haram sangat penting mengingat tingginya kepadatan dan mobilitas jemaah menjelang puncak ibadah haji.
BACA JUGA:PT Moya Indonesia Siap Investasi Air Bersih di Palembang, Target Layani 100% Warga dalam 2 Tahun
BACA JUGA:6 Puskesmas di Palembang Jadi Rawat Inap, Ada Layanan Ambulans Gratis
Ia mengimbau jemaah agar tidak ragu menghubungi petugas jika memerlukan bantuan.
Distribusi Kartu Nusuk Sudah Lancar
PPIH juga memastikan distribusi kartu Nusuk berjalan normal setelah sebelumnya mengalami keterlambatan.
Perbaikan layanan ini merupakan hasil koordinasi intensif antara PPIH dengan pihak *Syarikah* yang menangani layanan jemaah di Makkah.
BACA JUGA:Pemkot Palembang dan BPJS Kesehatan Gencarkan Sosialisasi JKN-KIS, Ini Penjelasan Lengkapnya
BACA JUGA:Ditjen AHU Percepat Digitalisasi Layanan Hukum dan Koperasi Merah Putih
“Hampir seluruh jemaah yang tiba di Makkah telah menerima kartu Nusuk. Kami terus memantau agar seluruh jemaah mendapatkan haknya,” jelas Ali.
Layanan Transportasi, Konsumsi, dan Akomodasi Terintegrasi
Hingga saat ini, tercatat 286 kelompok terbang (kloter) dengan lebih dari **111 ribu jemaah sudah tiba di Makkah. PPIH memastikan layanan dasar seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi berjalan optimal.