Mochi, Si Manis Kenyal yang Mendunia: Dari Tradisi Jepang ke Lidah Dunia

Jumat 23-05-2025,11:05 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Mochi, kue kenyal berbahan dasar tepung ketan, kini tak hanya menjadi makanan khas Jepang, tetapi telah menjelma menjadi sajian global yang digemari berbagai kalangan.

Dari pasar tradisional di Kyoto hingga kafe-kafe modern di Jakarta dan New York, mochi kini hadir dalam berbagai bentuk dan varian rasa yang menggoda.

Mochi berasal dari Jepang dan telah dikenal sejak zaman kuno.

Awalnya, mochi merupakan makanan upacara yang digunakan dalam perayaan tahun baru dan ritual keagamaan Shinto.

BACA JUGA:Susu Goreng : Inovasi Baru dalam Dunia Kuliner yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Kentang Goreng : Dari Camilan Jalanan hingga Ikon Global di Dunia Kuliner

Proses pembuatannya yang tradisional—yakni dengan menumbuk ketan yang telah dikukus dengan alu kayu (usu) dan palu kayu (kine)—merupakan simbol kerja sama dan kebersamaan.

Namun, seiring perkembangan zaman, mochi mengalami banyak transformasi.

Kini, mochi bisa dibuat dengan cara modern menggunakan mesin, bahkan tersedia dalam bentuk instan.

Berbagai varian isi pun bermunculan, mulai dari kacang merah manis (anko), matcha, stroberi, hingga es krim yang menjadi hits di kalangan anak muda.

BACA JUGA:Pisang Goreng, Camilan Sederhana yang Menyatukan Generasi

BACA JUGA:Semur Telur : Hidangan Tradisional yang Selalu Dirindukan

Menurut Yuki Nakamura, pakar kuliner Jepang yang berbasis di Tokyo, popularitas mochi secara global tak lepas dari kemampuannya beradaptasi.

“Mochi itu sangat fleksibel. Ia bisa menjadi makanan tradisional yang kaya makna budaya, tapi juga bisa menjadi dessert modern yang playful.

Itu yang membuatnya menarik di berbagai negara,” ujarnya.

Kategori :