BATURAJA, PALPOS.DISWAY.ID - Warga Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengaku kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di sejumlah SPBU wilayah setempat.
Pantauan pada Jumat 23 Mei 2025 di beberapa SPBU yang ada di Baturaja, untuk mendapatkan BBM jenis solar harus mengantri, bahkan tak jarang warga tidak kebagian walau sudah antre lama.
Berbagai jenis kendaraan seperti truk angkutan barang dan mobil pribadi tampak mengantre sejak pagi hari hingga antrean sepanjang hampir 1 kilometer.
Yandri, warga Baturaja mengaku kecewa karena tidak dapat membeli BBM jenis solar di SPBU Batukuning karena kehabisan stok.
BACA JUGA:GIBEI Unbara Cetak Investor Muda dari Kalangan Milineal
BACA JUGA:Seminar Parenting Kupas Metode Belajar Anak, Dispersip OKU Bersama English Acceleration Baturaja
Ia berharap masalah terbatasnya persediaan jenis BBM bersubsidi ini bisa segera diatasi sehingga warga tidak kesulitan lagi membelinya di SPBU.
Sementara, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan secara terpisah menyampaikan bahwa pihaknya terus memastikan ketersediaan stok BBM di wilayah Baturaja, Ogan Komering Ulu.
"Pertamina Patra Niaga terus berupaya memaksimalkan penyaluran BBM ke SPBU serta tidak ada pengurangan pasokan dari Pertamina dengan tetap mengirimkan pasokan energi sesuai dengan kebutuhan harian masing-masing SPBU," katanya.
Pertamina saat ini tengah melakukan pengaturan penyaluran, dimana 50 persen penyaluran menggunakan Rail Tank Wagon (RTW) dari Integrated Terminal (IT) Palembang ke Fuel Terminal Baturaja dialihkan ke Fuel Terminal Lubuk linggau untuk mendukung kebutuhan BBM di wilayah Bengkulu, sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran distribusi dan ketersediaan energi di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Polres OKU Edukasi Pelajar Tertib Berlalulintas
BACA JUGA:Rela Donorkan Darah Untuk Bantu Anak Penderita Thalasemia
Untuk memenuhi kebutuhan wilayah Baturaja (sisa dari 50 persen RTW), saat ini didukung penuh dengan backup suplai menggunakan mobil tangki langsung ke SPBU-SPBU Baturaja yang juga berasal dari Integrated Terminal (IT) Palembang.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi, namun Pertamina berkomitmen penuh untuk menjaga ketersediaan energi," ujarnya.
Pertamina terus mengimbau kepada masyarakat untuk dapat membeli BBM bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun, karena ada akibat hukum untuk setiap tindak pelanggaran undang-undang.*