Setelah harum, tomat yang sudah dihancurkan dimasukkan bersama rempah-rempah bubuk.
BACA JUGA:Imarti : Manisan Tradisional India yang Kian Mendunia
BACA JUGA:Jal Jeera: Minuman Tradisional India yang Segar dan Penuh Manfaat Kesehatan
Campuran ini dimasak hingga menjadi pasta kental berwarna merah keemasan, yang kemudian dicampur dengan potongan kentang dan kacang polong.
Sedikit air ditambahkan untuk menciptakan kuah, dan semuanya dimasak hingga kentang empuk dan bumbu meresap sempurna.
Aloo Matar bukan hanya lezat, tapi juga bernilai gizi tinggi. Kentang merupakan sumber karbohidrat kompleks dan vitamin C, sementara kacang polong kaya akan protein nabati, serat, dan zat besi.
Kombinasi ini menjadikan Aloo Matar pilihan sehat, terutama bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan.
Selain itu, penggunaan berbagai rempah seperti kunyit dan jahe juga memberikan manfaat antiinflamasi dan antioksidan.
Inilah alasan mengapa banyak orang menganggap masakan India bukan sekadar lezat, tapi juga menyehatkan.
Di luar India, Aloo Matar telah menjadi menu tetap di berbagai restoran India di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Jakarta, Surabaya, hingga Bali, restoran-restoran yang menyajikan masakan India kerap menempatkan Aloo Matar dalam daftar favorit pelanggan.
Ravi Kumar, pemilik restoran India di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menyebut bahwa Aloo Matar sering dipesan oleh pengunjung lokal maupun ekspatriat.
“Mereka menyukai rasa yang kaya, namun tetap ringan. Aloo Matar cocok untuk orang Indonesia karena rasanya tidak terlalu pedas dan sangat cocok dipadukan dengan nasi,” ujarnya.
Menariknya, beberapa chef di Indonesia mulai mengembangkan Aloo Matar versi lokal.
Misalnya, ada yang mengganti kacang polong dengan edamame lokal, atau menambahkan santan untuk memberi rasa gurih yang lebih akrab bagi lidah Indonesia.
Ada juga yang menyajikannya bersama nasi uduk atau lontong sebagai variasi unik.