Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. Bahkan, Palace beberapa kali mengancam, termasuk lewat tembakan jarak jauh Jean-Philippe Mateta yang masih bisa diamankan Alisson.
BACA JUGA:Liga Serie A: Inter Menang 2-0 atas Como, Tapi Gelar Scudetto Milik Napoli
BACA JUGA:Hasil Liga 1 Pekan ke-34: Dewa United Runner-up, Alex Martins Top Skor
Petaka datang bagi Liverpool di menit ke-68.
Ryan Gravenberch melakukan pelanggaran keras terhadap Daichi Kamada dan langsung diganjar kartu merah.
Bermain dengan 10 orang membuat Liverpool semakin tertekan. Meski begitu, mereka tetap menunjukkan mental juara.
Liverpool sempat nyaris menyamakan skor di menit ke-75 ketika Diogo Jota melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Sayangnya, bola membentur tiang gawang.
Hingga akhirnya, pada menit ke-85, Anfield bergemuruh ketika Mohamed Salah mencetak gol penyeimbang.
Umpan sundulan Cody Gakpo disambut Salah dengan tembakan akurat ke pojok gawang Henderson. Skor menjadi 1-1.
Palace hampir saja membuat kejutan di injury time lewat Eddie Nketiah, tapi tendangannya terlalu lemah dan mudah diamankan Alisson.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 1-1.
Hasil ini tidak mengubah posisi Liverpool yang tetap menjuarai Premier League dengan raihan 84 poin dari 38 laga.
Sementara itu, Crystal Palace mengakhiri musim dengan cukup baik di posisi ke-12 dengan 53 poin.
Laga ini juga menjadi penanda era baru Liverpool di bawah Arne Slot, yang berhasil mempersembahkan gelar juara di musim debutnya.
Meski gagal menang di laga terakhir, atmosfer kemenangan tetap terasa hangat di Anfield.*