Di era kerja hybrid dan gaya hidup serba cepat, makanan yang mudah disiapkan namun tetap bergizi menjadi pilihan utama.
BACA JUGA:Menjelajahi Rasa Autentik India Lewat Thali : Sepiring Kecil Kaya Cita Rasa
BACA JUGA:Menikmati Cita Rasa Tradisional Roti Chapati : Sajian Khas Asia Selatan yang Mendunia
Dari sisi industri makanan, pertumbuhan minat masyarakat terhadap salad mendorong banyak pelaku usaha kuliner untuk mengembangkan menu salad kreatif.
Restoran cepat saji yang dulunya hanya fokus pada makanan berat kini mulai menyediakan pilihan salad sebagai menu alternatif.
Bahkan, sejumlah gerai khusus salad bermunculan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Salah satunya adalah “Hijauku Salad Bar”, sebuah gerai makanan sehat yang khusus menyajikan berbagai jenis salad dan smoothie.
Didirikan oleh pasangan muda, Yulia dan Andre, bisnis ini telah memiliki lima cabang sejak pertama kali dibuka pada 2021.
“Kami ingin membuat makanan sehat menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah diakses.
Salad tidak harus mahal atau hambar. Kami buat dengan bahan lokal segar, saus buatan sendiri, dan kombinasi yang inovatif seperti salad dengan tempe panggang atau sambal matah,” ujar Yulia.
Tren ini juga menjalar ke media sosial, di mana tagar seperti #saladsehat, #saladlovers, dan #cleaneating menjadi semakin populer di platform seperti Instagram dan TikTok.
Banyak food influencer membagikan resep salad buatan sendiri yang kreatif, seperti salad mangga pedas, salad alpukat tuna, atau salad dengan topping mi jagung dan bumbu khas nusantara.
Namun demikian, para ahli gizi tetap mengingatkan agar konsumen lebih berhati-hati dalam memilih bahan tambahan dan saus salad.
“Beberapa dressing komersial mengandung gula tinggi, garam, atau lemak jenuh yang bisa merusak manfaat dari sayuran segar itu sendiri,” kata dr. Rina.
Ia menyarankan agar masyarakat membuat dressing sendiri dari bahan alami seperti minyak zaitun, lemon, cuka apel, dan rempah-rempah.
Pemerintah pun turut mendukung kampanye konsumsi sayuran segar dengan program edukasi gizi di sekolah dan puskesmas