PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kejahatan bisa terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja, bahkan oleh orang yang kita kenal sekalipun.
Hal inilah yang dialami oleh Emi Anggraini, seorang warga Kota Prabumulih.
Ibu rumah tangga (IRT) ini menjadi korban tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor. Aksi yang terjadi pada awal tahun 2025 lalu.
Namun kasus tersebut, telah terungkap setelah Tim Singo Timur dari Polsek Prabumulih Timur yang berhasil menangkap pelakunya.
BACA JUGA:Polisi Humanis, Satlantas Prabumulih Salurkan Bansos Demi Jalin Kedekatan dengan Warga
BACA JUGA:ID Pelanggan Diblokir Sepihak, Pelanggan PLN Ancam Akan Mengadu ke Ombudsmen dan YLKI
Pelaku yang diketahui bernama Yayan Aprian (36), merupakan warga Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur.
Pelaku penggelapan ini diringkus oleh unit opsnal Tim Singo Timur saat berada di kawasan Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, pada Selasa malam, 27 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 WIB.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Aipda Devi Handra SH, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dehan.
Selain mengamankan tersangka, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat warna putih milik korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang.
BACA JUGA:Pimpin Rakor Forkopimda, Walikota Prabumulih: Ketahanan Pangan Ini Menjadi Tanggung Jawab Bersama
BACA JUGA:Pimpin Rakor Forkopimda Walikota Prabumulih: Ketahanan Pangan Ini Menjadi Tanggung Jawab Bersama
Informasi dihimpun, pengungkapan kasus penggelapan ini bermula dari laporan korban, Emi Anggraini, yang disampaikan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Prabumulih Timur.
Dalam keterangannya, Emi menyatakan bahwa insiden terjadi pada Senin, 6 Januari 2025 sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, Emi sedang berada di bengkel tambal ban yang terletak di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur.