“Pelaku memasukkan alat k3l4minnya kedalam mulut korban sampai pelaku mengeluarkan sp3rm4 didalam mulut korban, dan pelaku menyuruh korban untuk menelan cairan sp3rm4 tersebut sambil berkata ‘ini ridho dari guru’ kepada korban,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkab OKU Raih WTP 10 Kali Berturut-turut
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian atau instansi terakit termasuk Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak.
Sedangkan pelaku sendiri sudah tidak diketahui keberadaannya pasca kejahatan yang dilakukannya mulai menguap ke permukaan publik.* (len)