Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, bisnis kuliner Jepang, termasuk takoyaki, mengalami pertumbuhan sekitar 12% setiap tahun di Indonesia.
Hal ini didukung oleh tren gaya hidup urban yang semakin menghargai makanan cepat saji dengan cita rasa internasional.
Tak hanya di kota besar, takoyaki kini juga mulai dikenal di kota-kota kecil dan daerah pinggiran.
Banyak pelaku usaha mikro membuka gerai takoyaki di depan rumah atau bekerja sama dengan platform layanan pesan antar makanan.
Melihat tren yang terus meningkat, masa depan takoyaki di Indonesia tampaknya cerah.
Dengan kombinasi antara cita rasa unik, penyesuaian lokal, dan strategi pemasaran kreatif, takoyaki diperkirakan akan terus berkembang sebagai salah satu jajanan favorit lintas generasi.
Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga kualitas dan konsistensi rasa.
“Yang penting bukan hanya tampilannya yang menarik, tapi rasa dan kebersihannya juga harus dijaga,” kata Chef Haruki, konsultan kuliner Jepang yang bermitra dengan beberapa restoran di Jakarta.
Dengan inovasi yang terus berkembang serta minat masyarakat yang tinggi, takoyaki telah membuktikan bahwa kuliner lintas budaya dapat diterima dan disukai oleh banyak kalangan di Indonesia.*