Salad Buah : Camilan Sehat yang Kian Populer di Tengah Tren Gaya Hidup Sehat

Jumat 30-05-2025,10:18 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Salad buah sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1–2 hari setelah diracik,” jelas Andini.

Tantangan lainnya adalah fluktuasi harga buah-buahan, terutama yang bergantung pada musim.

Misalnya, harga stroberi dan anggur bisa melonjak dua kali lipat saat tidak musim panen.

Untuk mengatasi ini, para pelaku usaha perlu pintar memilih supplier dan fleksibel dalam menyusun menu.

Menurut survei kecil yang dilakukan oleh Komunitas Gizi Muda Indonesia pada awal 2025, 6 dari 10 anak muda di kota besar mengaku lebih memilih camilan sehat dibanding makanan cepat saji, dengan salad buah berada di posisi teratas.

Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan serta pengaruh dari media sosial yang mempromosikan gaya hidup sehat sebagai tren.

Tidak hanya itu, salad buah juga semakin sering dihadirkan dalam berbagai kegiatan formal dan nonformal seperti seminar, arisan, dan pertemuan kantor sebagai alternatif camilan.

Penyajian yang menarik dan warna-warni cerah dari buah membuatnya cocok menjadi pelengkap acara.

Salad buah bukan lagi sekadar makanan pelengkap, tetapi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat masyarakat urban Indonesia.

Mudah dibuat, bernutrisi tinggi, dan dapat dikreasikan sesuai selera, menjadikan makanan ini sebagai solusi cerdas untuk mereka yang ingin hidup sehat tanpa harus mengorbankan rasa.

Ke depannya, tren konsumsi salad buah diperkirakan akan terus meningkat seiring berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat dan pentingnya menjaga imun tubuh, terutama pasca pandemi.

Bagi pelaku usaha kuliner, salad buah bukan hanya peluang bisnis yang menjanjikan, tetapi juga wujud kontribusi terhadap kesehatan masyarakat.*

Kategori :