PALPOS.ID – Seblak, makanan khas Sunda berbahan dasar kerupuk basah yang dimasak dengan bumbu kencur dan cabai, kembali menarik perhatian pencinta kuliner dengan inovasi baru: Seblak Cobek.
Dimasak langsung dalam cobek (ulekan batu tradisional), sajian ini menghadirkan rasa dan aroma yang lebih kuat, sekaligus menyuguhkan pengalaman makan yang lebih autentik.
Popularitas seblak sebenarnya bukan hal baru. Dalam beberapa tahun terakhir, makanan ini mengalami kebangkitan besar berkat kreativitas para pedagang kaki lima hingga restoran kekinian.
Namun, Seblak Cobek muncul sebagai varian unik yang berhasil membedakan diri di tengah pasar yang sudah penuh sesak dengan berbagai versi seblak.
BACA JUGA:Udang Bakar Jadi Primadona Baru Kuliner Nusantara
BACA JUGA:Kebuli Kambing Bakar Madu, Sajian yang Cocok Untuk Hari Raya Iduladha
Berbeda dengan seblak modern yang seringkali dimasak menggunakan wajan atau panci biasa, Seblak Cobek mengandalkan proses penumbukan dan pemasakan langsung di atas cobek batu.
Bumbu seperti kencur, bawang putih, cabai rawit, dan garam diulek terlebih dahulu hingga halus, lalu dicampur dengan kerupuk, mie, bakso, sosis, sayuran, dan berbagai topping lain.
“Cobek memberi sensasi berbeda. Bumbu jadi lebih menyatu dan aromanya lebih keluar.
Pelanggan sering bilang rasanya lebih ‘nendang’,” kata Rani Maulida (27), pemilik warung Seblak Cobek Ceu Rani di kawasan Buah Batu, Bandung.
BACA JUGA:Bakso Tahu, Sajian Lezat yang Kian Digemari di Tengah Tren Kuliner Sehat
BACA JUGA:Cilor, Jajanan Khas Bandung yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern
Menurut Rani, ia mulai menjajakan seblak cobek sejak awal 2023.
Awalnya hanya iseng mengikuti tren TikTok yang memperlihatkan cara memasak seblak dengan cobek.
Tak disangka, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dalam waktu enam bulan, ia mampu membuka cabang kedua di daerah Dago.