Kuping Gajah, Camilan Tradisional yang Kembali Naik Daun di Tengah Gempuran Snack Modern

Minggu 08-06-2025,11:07 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Dahlia

Kuping gajah bisa jadi contoh bahwa produk lokal bisa bersaing secara nasional bahkan internasional,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Wahyu Widodo.

Di sisi lain, komunitas pecinta kuliner Nusantara juga aktif mengadakan festival dan bazar makanan jadul sebagai ajang promosi.

Salah satunya adalah acara “Festival Jajanan Tempo Dulu” yang akan digelar di Jakarta pada Juli 2025 mendatang, dengan lebih dari 100 jenis camilan tradisional termasuk kuping gajah.

Dengan meningkatnya minat terhadap kuping gajah, baik dari sisi konsumsi maupun produksi, banyak pihak berharap agar makanan ringan ini bisa terus eksis dan tidak tergilas oleh zaman.

Inovasi rasa dan kemasan, dukungan digitalisasi, serta promosi budaya diharapkan dapat menjaga keberlangsungan jajanan khas Indonesia ini.

“Bukan soal rasa saja, tapi ada nilai sejarah dan identitas di balik setiap camilan tradisional.

Kuping gajah adalah salah satunya,” tutup Siti Aminah sambil menunjukkan tumpukan toples berisi camilan berwarna cokelat-putih yang siap dikirim ke pelanggan.*

Kategori :