“Memang ada perubahan dari AFC. Biasanya tuan rumah netral, tapi sekarang mereka minta negara peserta menawarkan diri.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Lolos ke Round 4, Ini Jadwal dan Tuan Rumah Resmi dari AFC
BACA JUGA:Jay Idzes, Sang Kapten Cerdas yang Lindungi Romeny dari Provokasi: Kunci Penalti Emas Indonesia
Kita tentu ikut,” ujarnya dalam kanal YouTube pribadinya.
Arya juga menyebut bahwa meskipun Indonesia tidak terlalu gembar-gembor, proses pengajuan berjalan secara resmi.
Pesaing Indonesia dalam bidding ini terbilang berat, termasuk negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
China juga sudah lebih dulu menyatakan kesiapan sebagai tuan rumah melalui media Titan Sport.
Ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan diikuti oleh enam negara.
Mereka akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga tim dan bertanding di satu venue terpusat.
Pertandingan dijadwalkan berlangsung pada 8, 11, dan 14 Oktober 2025.
Juara grup akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara runner-up akan melaju ke ronde kelima, dan tim posisi tiga atau juru kunci gugur dari persaingan.
Meskipun peluang Indonesia menjadi tuan rumah tidak sebesar negara lain, langkah ini menunjukkan ambisi besar PSSI untuk membawa Timnas Garuda tampil optimal dan memberi keuntungan teknis bagi para pemain.
Jika Indonesia berhasil melaju ke ronde keempat dan menjadi tuan rumah, ini akan menjadi sejarah baru sekaligus dorongan moral besar bagi sepak bola nasional.*