7 Fakta Menarik Pemekaran Wilayah Bengkulu: Potensi Pariwisata Alam yang Tersembunyi

Minggu 08-06-2025,16:37 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Bengkulu: Usulan Pembentukan 7 Kabupaten dan Kota Baru Terus Melaju

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Kutai Benua Raya Terus Mengalir

4. Pemekaran Berkelanjutan: Sejarah Transisi Kabupaten

Bengkulu memiliki rekam jejak pemekaran wilayah sejak lebih awal. Pada 2003, dua pemekaran terjadi: lahirnya Kabupaten Lebong dan Kepahiang dari Rejang Lebong, serta Kaur dan Seluma dari Bengkulu Selatan.

Langkah ini menunjukkan bahwa pemekaran bukan fenomena baru, melainkan bagian dari strategi long-term.

5. Potensi Alam & Budaya: Rafflesia & Festival Tabut

Bunga Rafflesia arnoldii menjadi ikon utama Bengkulu—ditanam sebagai daya tarik wisata alam unik yang ada di taman nasional dan hutan konservasi di sekitar Kota Bengkulu.

Selain itu, Festival Tabut adalah perayaan budaya yang dirayakan setiap Muharram di Bengkulu Kota, menarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Ini memperkaya identitas budaya dan menjadi daya tarik sekaligus income budaya.

6. Garis Pantai & Wisata Bahari yang Tersembunyi

Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 525 km, Bengkulu menyimpan potensi pantai yang eksotis dan relatif belum dieksplorasi. 

Seperti Pantai Pasar Bawah di Manna, desa nelayan dengan panorama alami dan spot batu akik.

Selain itu, objek wisata seperti Pantai Sungai Suci (Bengkulu Tengah), Danau Dendam Tak Sudah (Kota Bengkulu), dan pulau-pulau di bawah Ulau Palik dan Enggano adalah sorotan utama untuk menyasar wisata bahari dan ekowisata jarak menengah.

7. Dukungan Pemerintah & Tantangan Pendanaan

Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat memandang pemekaran sebagai solusi pemerataan, tetapi kendala moratorium pemekaran daerah dan keterbatasan anggaran masih menjadi hambatan serius.

Setiap calon DOB harus tersertifikasi lolos moratorium dan memenuhi syarat teknis serta administratif—dokumen kajian, skema pembangunan, hingga persiapan belanja daerah.

Peluang dan Tantangan dari Pemekaran Wilayah

Peluang

Pemerataan Ekonomi: Sumber daya alam (pertanian, perikanan, perkebunan) tersebar di daerah-daerah baru perlu pengelolaan otonomasi lokal.

Pengembangan Pariwisata: Destinasi alam seperti Rafflesia, pantai mutiara Seluma, dan budaya Tabut jadi magnet wisatawan urban.

Infrastruktur Daerah: Jalan, jembatan, wisata pendukung (homestay, restoran lokal) akan menyerap tenaga kerja dan memberi multiplier effect.

Tantangan

Anggaran Awal: Pendanaan penyusunan RPJMD, aparatur, dan infrastruktur awal.

Kategori :