Kembang Goyang : Cita Rasa Tradisional yang Terus Mekar di Tengah Modernisasi

Senin 09-06-2025,10:18 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Sekarang saya ajak cucu saya. Supaya mereka tahu, makanan enak itu nggak selalu harus mahal atau dari luar negeri."

BACA JUGA:Gulai Belacan: Warisan Rasa Melayu yang Terus Menggugah Selera

BACA JUGA:Sate Kepal Daging Kambing, Sajian Lezat yang Cocok untuk Segala Suasana

Di balik tantangan tersebut, sejumlah pelaku UMKM melihat peluang emas dari eksistensi Kembang Goyang. Salah satunya adalah Diah Lestari (32), pemilik usaha “Goyang Cantik” di Jakarta Timur.

Ia mulai memproduksi Kembang Goyang dengan variasi rasa modern seperti cokelat, keju, dan green tea.

“Saya ingin memperkenalkan Kembang Goyang ke generasi milenial dan Gen Z dengan tampilan yang lebih kekinian, tanpa mengubah resep dasarnya,” kata Diah.

“Hasilnya cukup menggembirakan, kami bisa menjual lebih dari 500 toples setiap bulan, apalagi menjelang Hari Raya.”

Diah juga memasarkan produknya melalui media sosial dan platform e-commerce, yang membantu usahanya menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk pelanggan dari luar pulau bahkan luar negeri.

Ia mengaku banyak pelanggan yang membeli karena rasa nostalgia dan ingin memperkenalkan kue ini ke keluarga mereka yang tinggal di luar negeri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga mulai aktif mengangkat kuliner tradisional seperti Kembang Goyang dalam festival-festival budaya.

Salah satu program unggulannya adalah “Kampung Betawi Digital,” yang menampilkan ragam kuliner, seni, dan kerajinan tangan khas Betawi secara virtual dan fisik.

“Kami ingin anak muda Jakarta tahu dan bangga terhadap warisan budaya mereka, termasuk kuliner seperti Kembang Goyang,” ujar Nina Maharani, Kepala Seksi Promosi Budaya Dinas Pariwisata.

“Kue ini bukan cuma makanan, tapi juga simbol tradisi dan kekeluargaan.”

Selain itu, komunitas pecinta kuliner tradisional seperti "Warisan Rasa Nusantara" juga rutin mengadakan kelas memasak dan lomba membuat Kembang Goyang di sekolah dan komunitas.

Tujuannya adalah mengedukasi masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, agar lebih mengenal kekayaan kuliner bangsa sendiri.

Kisah Kembang Goyang adalah cerminan dari tantangan dan peluang dalam menjaga identitas budaya di tengah modernisasi.

Kategori :