Menurutnya, kolaborasi lintas negara seperti ini merupakan wujud nyata dari semangat membangun jejaring global demi kesejahteraan bersama.
BACA JUGA:Muba Resmi Luncurkan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD)
BACA JUGA:Ajak Tangkal Hoaks, Semangat Kerja Wujudkan Muba Maju Lebih Cepat
“Kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi visioner. Tawaran kerja sama yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan dan potensi daerah kami,” ujar Toha.
Bupati Toha juga menyoroti tiga program strategis yang ditawarkan pihak IAA, yaitu:
1. Pemanfaatan Bandara Pangeran Abdul Hamid Sekayu sebagai pusat pemeliharaan, perawatan, dan operasional helikopter PUMA untuk kawasan Asia Tenggara.
2. Investasi pengembangan peternakan berbasis teknologi genetika, melalui persilangan antara kerbau sawah lokal dan bison Eropa.
3. Pengembangan infrastruktur pengolahan air minum yang inovatif dan berkelanjutan.
4. Pengolahan Turunan sawit dan Karet yang dapat dikerjasamakan mengingat potensi ini banyak di Musi Banyuasin
inisiatif tersebut diyakini akan memberikan nilai tambah besar bagi pembangunan daerah dan mendukung pencapaian visi Muba 2025–2030: “Maju Lebih Cepat, Bersama Mensejahterakan Musi Banyuasin.”
CEO IAA Emil Sirbu mengungkapkan kekagumannya terhadap Muba. Meski baru pertama kali berkunjung, ia menyebut Kabupaten Muba terasa seperti “rumah kedua”.
Ia juga menjelaskan bahwa lawatannya ini merupakan bagian dari misi bisnis ke Indonesia pada 9–15 Juni 2025 untuk membangun kemitraan di sektor-sektor prioritas.
Sektor yang ditawarkan mencakup:
Teknologi modifikasi cuaca
Pengelolaan limbah berkelanjutan
Penambangan garam pegunungan