PALPOS.ID – Dunia kuliner Indonesia terus berkembang dengan inovasi yang menggoda lidah.
Salah satu yang sedang naik daun adalah savory puffs, camilan berbahan dasar puff pastry dengan aneka isian gurih di dalamnya.
Tak hanya memanjakan selera, savory puffs juga mencerminkan tren kuliner global yang semakin mengedepankan perpaduan rasa, tekstur, dan kepraktisan.
Savory puffs sejatinya merupakan adaptasi dari pastry klasik yang berasal dari Eropa, khususnya Inggris dan Prancis.
BACA JUGA:Gemblong : Kue Tradisional yang Bertahan di Tengah Gempuran Makanan Modern
BACA JUGA:Dodol : Camilan Tradisional yang Terus Menjadi Favorit di Indonesia
Di negara asalnya, puff pastry sering digunakan untuk membuat pai, vol-au-vent, hingga sausage rolls.
Namun, dalam perkembangannya, para pelaku kuliner di Indonesia mulai memadukan teknik klasik tersebut dengan cita rasa lokal, menciptakan varian savory puffs yang unik dan dekat di hati masyarakat.
Isian savory puffs di Indonesia kini semakin beragam, mulai dari ayam lada hitam, rendang, kari ayam, tuna pedas, hingga keju dan jamur.
Beberapa usaha kuliner bahkan menghadirkan edisi terbatas seperti isi sambal matah atau ayam geprek yang disukai banyak kalangan.
BACA JUGA:Kue Combro : Lezatnya Cemilan Khas Sunda yang Penuh Sejarah
BACA JUGA:Kue Lapis : Warisan Kuliner Nusantara yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi
“Savory puffs ini punya daya tarik karena tampilannya elegan tapi rasanya sangat membumi,” ujar Dian Maharani, pemilik Rasa Puffery, sebuah UMKM kuliner di Jakarta yang khusus menjual berbagai jenis puff pastry gurih.
“Kami ingin mengenalkan kembali puff pastry, tapi dengan rasa-rasa yang akrab bagi lidah orang Indonesia.”
Salah satu keunggulan savory puffs adalah fleksibilitasnya.