Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Baru Sumselbar Menuju Otonomi Lebih Mandiri dan Berdaya Saing

Jumat 13-06-2025,20:09 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Baru Sumselbar Menuju Otonomi Lebih Mandiri dan Berdaya Saing.

Pemekaran wilayah Sumatera Selatan kembali menjadi sorotan nasional.

Apalagi salah satu rencana pemekaran wilayah Sumatera Selatan itu dengan mencuatnya wacana pembentukan provinsi baru yang diberi nama Sumatera Selatan Barat (Sumselbar). 

Di tengah moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB) yang masih berlaku secara nasional, aspirasi pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini terus menggema sebagai bentuk desentralisasi pemerintahan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Menguat di Tengah Moratorium DOB

BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi OKE Makin Tak Terbendung

Selain itu, pemekaran wilayah Sumatera Selatan juga sebagai upaya mempercepat pembangunan wilayah yang dinilai selama ini belum maksimal terlayani oleh pemerintahan provinsi induk.

Pembentukan Provinsi Sumselbar dari wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan menjadi simbol semangat masyarakat daerah untuk mandiri, berkembang, dan lebih sejahtera. 

Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini bukan hanya sekadar keinginan elite lokal semata.

Namun, pemekaran wilayah Sumatera Selatan ini mencerminkan aspirasi kolektif dari rakyat di sejumlah kabupaten dan kota di bagian barat Sumatera Selatan, bahkan sampai ke kabupaten dari provinsi tetangga.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Lahat Menuju Ibukota Provinsi Palapa Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Provinsi Palapa Selatan, Langkah Mengejutkan Menuju Masa Depan

Kesenjangan dan Aspirasi Daerah Pinggiran

Wacana pemekaran wilayah Sumatera Selatan dengan pembentukan Provinsi Sumselbar tak dapat dilepaskan dari konteks sejarah dan kondisi geografis wilayah yang selama ini berada jauh dari pusat pemerintahan di Palembang. 

Wilayah-wilayah seperti Lubuklinggau, Lahat, hingga Muratara sering kali merasa kesulitan dalam mengakses layanan dan perhatian dari pemerintah provinsi karena faktor jarak dan aksesibilitas yang terbatas.

Di sisi lain, potensi ekonomi wilayah barat Sumsel sangat besar. 

Kategori :