Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Provinsi Baru Sumselbar Menuju Otonomi Lebih Mandiri dan Berdaya Saing

Jumat 13-06-2025,20:09 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Provinsi Sumselbar diperkirakan akan memiliki populasi lebih dari 2,56 juta jiwa, dengan luas wilayah sekitar 30.180 km².

Luas ini setara dengan provinsi-provinsi baru lain di Indonesia yang telah terbentuk, seperti Kalimantan Utara atau Sulawesi Barat.

Wilayah ini kaya akan potensi:

1. Pertanian dan Perkebunan

Komoditas utama: karet, sawit, kopi, dan padi.

Kabupaten seperti Empat Lawang dan Lahat memiliki areal pertanian dan perkebunan yang luas dan produktif.

2. Pertambangan

PALI dan Muara Enim terkenal dengan potensi tambang batu bara dan migas.

Sumselbar bisa mengelola sendiri sumber daya tersebut untuk kemajuan daerahnya.

3. Pariwisata

Pagaralam sebagai destinasi wisata unggulan dengan keindahan Gunung Dempo.

Lubuklinggau juga tengah menggeliat sebagai kota wisata religi dan alam.

4. Industri dan Infrastruktur

Kawasan industri kecil dan menengah sudah mulai tumbuh di Lubuklinggau dan Muara Enim.

Dengan otonomi penuh, daerah-daerah ini bisa mengundang investasi secara langsung.

Dampak Positif Pembentukan Provinsi Sumselbar

Peningkatan Layanan Publik

Masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan administrasi karena tidak perlu jauh-jauh ke Palembang.

Pemerataan Pembangunan

Wilayah yang selama ini tertinggal bisa lebih cepat berkembang dengan dukungan APBD yang dikelola mandiri.

Peningkatan PAD dan Lapangan Kerja

Dengan mengelola sendiri potensi lokal, Sumselbar bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

Identitas dan Kebanggaan Daerah

Provinsi baru juga bisa membangun identitas budaya sendiri sebagai bagian dari kekayaan Nusantara.

Tantangan dan Strategi Menuju Pembentukan DOB

Tentu, membentuk provinsi baru bukan tanpa tantangan. Beberapa hal yang menjadi perhatian antara lain:

Kategori :