Sayangnya, selama ini kontribusi daerah-daerah tersebut belum dibarengi dengan pemerataan pembangunan.
Hal inilah yang mendorong munculnya aspirasi pembentukan provinsi baru sebagai solusi untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.
Daerah yang Bergabung: 6 Kabupaten dan 2 Kota Inti
Rencana pembentukan Provinsi Sumselbar melibatkan delapan daerah utama, yakni:
Kabupaten Musi Rawas (Mura)
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Kabupaten Empat Lawang
Kabupaten Lahat
Kabupaten Muara Enim
Kabupaten PALI
Kota Lubuklinggau
Kota Pagaralam
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Muncul Lagi Usulan Pembentukan 4 Provinsi Baru di Bumi Sriwijaya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Musi Banyuasin: Aspirasi 3 Kabupaten Baru Wujudkan Pemerataan di Sumatera Selatan
Dua kota tersebut, Lubuklinggau dan Pagaralam, disebut-sebut sebagai calon ibu kota Provinsi Sumselbar.
Kota Lubuklinggau sendiri memiliki infrastruktur dan letak strategis yang dinilai cukup siap untuk mengemban peran sebagai pusat administrasi dan ekonomi provinsi baru.
Ketertarikan Kabupaten dari Provinsi Tetangga
Yang menarik, wacana Sumselbar juga mendapat perhatian dari daerah tetangga. Dua kabupaten dari provinsi lain yakni:
Kabupaten Sarolangun (Provinsi Jambi)
Kabupaten Rejang Lebong (Provinsi Bengkulu)
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Calon Kabupaten Kikim Area dan Kabupaten Besemah Siap Mandiri
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan Berhasil Bentuk 3 Provinsi, 3 Kota, dan 7 Kabupaten Baru
kini menyatakan ketertarikan untuk bergabung dalam provinsi baru ini.
Langkah ini tentu akan memperluas cakupan dan memperkaya potensi Sumselbar dari sisi sumber daya alam, sosial-budaya, dan ekonomi.
Bergabungnya dua kabupaten ini, jika terealisasi, menjadi preseden penting dalam pembentukan provinsi baru lintas provinsi.
Ini mencerminkan bahwa semangat otonomi tidak lagi dibatasi oleh sekat administratif, melainkan digerakkan oleh semangat kemajuan bersama.