Letaknya yang strategis menjadikannya pintu masuk ekonomi dari Jambi menuju Sumsel.
Bayung Lencir memiliki potensi luar biasa di sektor minyak dan gas, tambang, dan perkebunan skala besar.
Karena letaknya di pinggir provinsi, pemekaran wilayah sangat mendesak dilakukan agar layanan publik bisa lebih cepat dan efisien menjangkau masyarakat.
Dukungan Presidium dan Masyarakat
Presidium Kabupaten Muba Timur (PKMT) aktif melakukan konsolidasi dan pendekatan dengan berbagai pihak, mulai dari DPRD, Pemprov Sumsel, hingga kementerian terkait di Jakarta.
Ketua PKMT menyampaikan bahwa berkas administrasi telah lengkap dan tinggal menunggu respons dari pemerintah pusat, terutama menanti pencabutan moratorium pemekaran DOB.
Masyarakat di enam kecamatan telah menyatakan dukungan secara terbuka.
Sejumlah tokoh adat, tokoh agama, dan perwakilan pemuda turut terlibat dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan penggalangan aspirasi.
Jika pemekaran Kabupaten Muba Timur berhasil terwujud, dampak positifnya diyakini akan besar dan merata.
Beberapa manfaat yang diantisipasi antara lain:
Pemerataan pembangunan infrastruktur dan ekonomi
Peningkatan pelayanan publik, khususnya pendidikan, kesehatan, dan administrasi kependudukan
Percepatan investasi melalui penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru
Meningkatkan efisiensi birokrasi dan tata kelola pemerintahan daerah
Pemberdayaan masyarakat lokal, termasuk pelibatan masyarakat adat dan generasi muda dalam pembangunan
Kendala utama saat ini adalah moratorium pemekaran DOB yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat sejak 2014.
Pemerintah pusat mengacu pada pertimbangan efisiensi anggaran dan kesiapan daerah induk.