Canobbio dan Everaldo hampir memecah kebuntuan, tetapi lagi-lagi Kobel jadi pahlawan di bawah mistar.
BACA JUGA:Hasil PSG vs Atletico: 4 Gol Tanpa Balas, Atletico Rontok, Clement Lenglet Kartu Merah!
BACA JUGA:Piala Dunia Antarklub: Bayern Munchen Hancurkan Auckland City 10-0, Musiala Hattrick
Salah satu peluang dari Everaldo bahkan dianulir karena offside.
Dortmund mencoba melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Nmecha dan Jobe Bellingham, tetapi inisiatif serangan tetap dikuasai Fluminense.
Bahkan, kiper Fabio dari Fluminense juga menunjukkan aksi krusialnya saat menggagalkan peluang dari Sabitzer dan Nmecha.
Statis di Akhir Laga
Memasuki 20 menit terakhir, tempo permainan menurun.
Peluang dari Paulo Baya dan Serna di menit-menit akhir kembali gagal dikonversi menjadi gol.
Dortmund sempat memberikan tekanan balasan melalui kerja sama Sule dan Svensson, tetapi Fabio sigap mengamankan gawangnya.
Tambahan waktu enam menit tidak cukup untuk mengubah skor.
Peluit akhir dibunyikan wasit dengan kedua tim harus puas berbagi satu poin di laga perdana Grup F ini.
Hasil ini membuat persaingan menuju babak selanjutnya kian ketat, mengingat hanya dua tim teratas dari grup yang berhak melaju ke fase knockout.
Fluminense Layak Waspadai Finishing, Dortmund Perlu Revisi Taktik
Berdasarkan jalannya laga, Fluminense terlihat menjanjikan dan mendominasi permainan, namun penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim asal Brasil ini.
Sementara Borussia Dortmund perlu segera mencari solusi agar lini serang mereka lebih tajam dan tidak terlalu bergantung pada serangan balik.