MUARA ENIM, PALPOS.ID - Ratusan warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, menuntut keadilan atas kasus penganiayaan dan tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Desa Tanjung Terang.
Tuntutan itu disampaikan dalam aksi damai yang dilaksanakan di Kantor Bupati Muara Enim dan DPRD Muara Enim, Senin 23 Juni 2025.
Ratusan massa aksi tersebut melakukan longmarch dari Terminal Muara Enim menuju Kantor Bupati Muara Enim, dengan dipimpin satu unit mobil komando sekitar pukul 09.30 WIB.
Kedatangan ratusan warga Desa Tanjung Terang itu juga dikawal ketat oleh petugas Satpol PP dan Polres Muara Enim guna memastikan kegiatan tetap berjalan aman dan kondusif.
BACA JUGA:Bupati Keluarkan SE Sholat Berjama'ah
BACA JUGA:PDIP Muara Enim Gelar Kegiatan Bulan Bung Karno
Setelah 30 menit berorasi, perwakilan masyarakat diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Ir Yulius MSi bersama OPD terkait di Ruang Rapat Sekda.
Wakil Koordinator Aksi, Ratu Padil menyampaikan bahwa, dalam tuntutannya warga meminta agar Polres Muara Enim untuk segera menetapkan status tersangka terhadap oknum Kades Tanjung Terang.
"Kami minta agar kepolisian segera melakukan penahanan atas dugaan penganiayaan berencana terhadap korban Pizi yang terjadi di hadapan anak korban di ruang tertutup dan juga unsur penyekapan," ujarnya.
Selain itu, warga meminta Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Muara Enim untu segera memberikan perlindungan hukum dan pendampingan psikologis kepada korban dan anaknya yang masih mengalami trauma berat atas kejadian tersebut.
BACA JUGA:Target PAD Rp1 Triliun, Kendaraan Plat Luar Muara Enim Wajib Mutasi
BACA JUGA:Sampaikan Pesan Kamtibmas Larangan Karhutla dan Musik Remix
Lebih lanjut, Ratu Padil menerangkan, dalam tuntutan warga meminta kepada Bupati Muara Enim untuk menonaktifkan sementara Kades Tanjung Terang dari jabatannya selama proses hukum berlangsung.
"Ini demi menjaga netralitas, keamanan warga, dan mencegah intervensi terhadap korban serta saksi-saksi," terangnya.
Kemudian, warga juga meminta DPRD Muara Enim untuk mengawal proses hukum yang telah dilaporkan ke Polsek Gunung Megang agar berjalan adil dan transparan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.