Seiring waktu, sambal krecek mulai populer dan hadir dalam berbagai bentuk dan variasi.
BACA JUGA:Dendeng Baldo : Cita Rasa Otentik Minang yang Mendunia
BACA JUGA:Oseng Jamur Tiram, Menu Sehat Kaya Gizi yang Semakin Diminati Masyarakat
Selain sebagai pelengkap hidangan utama, sambal krecek juga sering disajikan sebagai lauk tambahan, sehingga memberikan cita rasa pedas yang lebih kaya pada hidangan.
Tak jarang sambal krecek dipadukan dengan nasi, tempe, tahu, ataupun daging ayam, menjadikannya hidangan serba guna yang tak pernah mengecewakan.
Bahan utama sambal krecek tentu saja adalah krecek yang sudah digoreng hingga renyah.
Namun, sambal krecek juga memerlukan berbagai bahan tambahan untuk menciptakan cita rasa yang kuat dan pedas.
Beberapa bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan sambal krecek antara lain:
Cabe Merah – Sebagai bahan utama dalam sambal, cabe merah memberikan rasa pedas yang khas.
Bawang Merah dan Bawang Putih – Kedua jenis bawang ini memberikan rasa gurih dan aroma harum yang menambah kelezatan sambal.
Terasi – Sebagai bahan yang memberikan kedalaman rasa, terasi menjadi elemen penting dalam sambal krecek.
Gula Merah – Untuk memberikan rasa manis yang seimbang dengan pedasnya sambal.
Garam dan Penyedap – Untuk menambah rasa dan keseimbangan dalam sambal.
Proses pembuatan sambal krecek dimulai dengan menumis bawang merah, bawang putih, dan terasi hingga harum, lalu menambahkan cabe merah yang sudah dihaluskan.
Setelah itu, sambal diberi sedikit air untuk mengolah bumbu-bumbu tersebut, kemudian ditambahkan krecek goreng yang sudah dipotong kecil-kecil.
Semua bahan dicampur rata dan dimasak hingga sambal meresap ke dalam krecek, menciptakan kombinasi rasa pedas, gurih, manis, dan sedikit asam yang sempurna.