PALPOS.ID - Teka-teki absennya dua pemain keturunan Indonesia, Dion Markx dan Tim Geypens, dalam daftar pemanggilan Timnas Indonesia U-23 untuk ajang Piala AFF U-23 2025, akhirnya terjawab.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, secara terbuka menjelaskan penyebab kedua pemain tersebut tidak turut serta dalam pemusatan latihan.
Menurut Sumardji, pelatih kepala Gerald Vanenburg sebenarnya telah menyusun nama keduanya untuk ikut memperkuat tim.
Namun, rencana itu tidak terealisasi karena kendala administratif dari pihak klub masing-masing.
BACA JUGA:Rizky Ridho Dirumorkan Gabung Persib Bandung, Setelah Gagal Diminati Klub Eropa
BACA JUGA:Kevin Diks, Momen Mencekam Pemain Timnas Indonesia di Bandara Internasional Hamad, Qatar
“Memang kami sudah berkirim surat panggilan ke klubnya (Dion Markx dan Tim Geypens) dan sudah berkoordinasi.
Namun, karena ini bukan kalender FIFA, jadi klubnya tidak melepas,” ujar Sumardji saat dikonfirmasi awak media, Rabu (25/6/2025).
Seperti diketahui, Piala AFF U-23 bukanlah turnamen resmi yang masuk dalam kalender FIFA.
Hal ini berarti klub tidak memiliki kewajiban melepas pemain mereka ke timnas, meski sudah mendapat surat pemanggilan resmi.
BACA JUGA:Mengenal Veda Ega Pratama: Juara Red Bull Rookies Cup di Mugello Italia
BACA JUGA:Double Winner Red Bull Rookies Cup, Veda Ega Pratama Diganjar Bonus Rp200 Juta
Sumardji juga menegaskan bahwa pada pemanggilan kali ini, pihak BTN dan pelatih memutuskan memprioritaskan pemain-pemain yang bermain di Liga 1, mengingat keterbatasan waktu dan pentingnya koordinasi tim yang solid.
“Hasil diskusi saya dengan Coach Gerald, kami sepakat untuk memaksimalkan pemain-pemain dari Liga 1 karena ini hanya turnamen AFF,” jelasnya.
Meskipun begitu, Sumardji memberi sinyal bahwa kesempatan untuk Dion Markx dan Tim Geypens masih terbuka lebar.