Gubernur Herman Deru: Generasi Qurani adalah Jawaban Tantangan Zaman Digital

Sabtu 28-06-2025,19:45 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

Banyuasin, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru mengungkapkan rasa haru dan bangganya saat menghadiri Tasyakuran dan Wisuda Akbar Tahfidz Quran di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran At Tibyan, Mariana, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (28/6/2025). 

Dalam acara penuh khidmat ini, Gubernur menyoroti pentingnya peran kaum muda dalam menjaga nilai-nilai keagamaan di tengah pesatnya kemajuan teknologi.

Menurut Gubernur Herman Deru, kepedulian golongan muda terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) Al-Qur'an menjadi bukti nyata bahwa pendidikan spiritual masih menjadi pondasi penting dalam kehidupan berbangsa.

Ia menilai bahwa kegiatan tahfidz tidak hanya mencerdaskan secara spiritual, tetapi juga memberi benteng moral bagi generasi muda.

BACA JUGA:OJK Sumsel Tegaskan Komitmen Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, 797 Pengaduan Ditangani

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi RSUD Siti Fatimah Luncurkan Layanan Baru di Usia ke-7

"Saya terharu dan bangga. Di tengah arus teknologi yang deras, kaum muda di pesantren ini tetap menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Ini sangat membantu tekad saya dalam program satu desa satu rumah tahfidz," ujar Deru.

Ia menambahkan, selama ini pendidikan formal terlalu terfokus pada aspek akademik.

Padahal, menurutnya, mencerdaskan kehidupan bangsa juga mencakup pembangunan karakter melalui pendidikan agama.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Warga Maknai Tahun Baru Islam dengan Silaturahmi dan Penguatan Iman

BACA JUGA:Kriya Sriwijaya Jadi Puncak Apresiasi UMKM dan PKK di Sumsel

Keberadaan ponpes seperti At Tibyan adalah jawaban atas ketimpangan tersebut.

Lebih jauh, Herman Deru mengaitkan pentingnya pendidikan agama dengan bonus demografi 2045.

Ia menyebutkan bahwa generasi Z yang akan mengisi masa depan harus dibekali bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga akhlak mulia.

Kategori :