Usus Goreng, Camilan Tradisional yang Kian Diminati di Tengah Gempuran Makanan Modern

Minggu 29-06-2025,11:02 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Apalagi kalau digoreng berulang kali dengan minyak yang sama, bisa jadi tidak sehat,” ujar Laily.

Namun, menurutnya, konsumsi usus tetap aman selama tidak berlebihan dan diolah dengan cara yang benar.

“Jika dijadikan camilan sesekali dan bukan konsumsi harian, masih bisa ditoleransi,” tambahnya.

Usus goreng bukan hanya makanan biasa.

Ia mencerminkan kreativitas kuliner masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan bahan makanan secara maksimal.

Dalam berbagai budaya daerah, usus ayam sering kali digunakan sebagai bagian dari hidangan khas, misalnya dalam sate usus di Yogyakarta atau gulai usus di Sumatra Barat.

“Kalau di rumah saya, usus goreng itu menu wajib saat ada acara keluarga,” kata Rachmat Hidayat, warga Solo. “Biasanya dimakan dengan sambal kecap dan nasi hangat, nikmat sekali.”

Seiring berkembangnya dunia kuliner dan meningkatnya kesadaran akan pangan lokal, usus goreng punya potensi besar untuk terus berkembang.

Banyak pelaku kuliner muda yang mulai melirik makanan ini sebagai peluang bisnis, baik di pasar lokal maupun ekspor.

Usus goreng mungkin tampak sederhana, namun camilan ini menyimpan cerita panjang tentang tradisi, inovasi, dan selera rakyat Indonesia.

Di era makanan global yang semakin seragam, kehadiran usus goreng adalah pengingat bahwa kuliner lokal selalu punya tempat istimewa di hati masyarakat.

Kategori :