Keju Aroma : Camilan Legendaris yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Kuliner Jadul

Minggu 29-06-2025,11:17 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Tak heran jika banyak orang mengaitkan Keju Aroma dengan masa kecil atau momen kebersamaan keluarga di waktu senggang.

BACA JUGA:Risol Mayo, Camilan Kekinian yang Kian Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Tahu Pong, Kuliner Khas Semarang yang Terus Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

Melihat potensi pasarnya yang terus tumbuh, sejumlah pelaku UMKM maupun pelaku industri makanan mulai melirik Keju Aroma sebagai produk unggulan.

Beberapa bahkan mulai bereksperimen dengan varian baru, seperti Keju Aroma isi cokelat, green tea, taro, hingga kopi.

Di Bandung, usaha kecil seperti Dapur Keju atau AromaLicious telah menjajakan versi modern Keju Aroma dengan kemasan menarik yang cocok untuk dijadikan hampers maupun oleh-oleh premium.

“Awalnya kami hanya buat untuk konsumsi pribadi.

Tapi karena banyak yang suka dan minta titip, akhirnya kami pasarkan lewat Instagram.

Sekarang bisa produksi sampai 500 bungkus seminggu,” kata Rini Kartika, pemilik usaha rumahan Dapur Keju.

Salah satu keunggulan Keju Aroma adalah daya tahannya.

Bila disimpan dalam wadah kedap udara, camilan ini bisa bertahan hingga dua minggu tanpa bahan pengawet.

Hal ini membuat Keju Aroma ideal untuk dijual secara daring dan dikirim ke luar kota.

Layanan kurir instan dan ekspedisi reguler menjadi kunci dalam memperluas jangkauan pemasaran.

Bahkan sejumlah penjual sudah berhasil mengekspor Keju Aroma dalam jumlah kecil ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura melalui jaringan diaspora Indonesia.

Meski popularitas Keju Aroma meningkat, tantangan tetap ada.

Salah satunya adalah banyaknya produk imitasi yang menggunakan bahan murah dan kualitas rendah, yang bisa merusak persepsi konsumen.

Kategori :