PALPOS.ID - Ketidakhadiran Mathew Baker dalam daftar 34 pemain yang dipanggil pelatih Nova Arianto untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 di Bali, sempat menjadi tanda tanya besar bagi para pecinta sepak bola nasional.
Pasalnya, Mathew merupakan salah satu pemain kunci Garuda Muda dalam ajang Piala Asia U-17 2025, dan kontribusinya dinilai sangat signifikan.
Namun, sang pemain akhirnya angkat bicara dan menjelaskan alasan dirinya belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya di TC kali ini.
Fokus Selesaikan Kompetisi di Australia
BACA JUGA:Profil Lengkap 9 Pemain Diaspora yang Dipanggil ke TC Timnas U-17
BACA JUGA:TC Timnas Piala Dunia U-17 2025 Dimulai! 34 Pemain Dipanggil
Mathew Baker, yang saat ini bermain untuk klub Melbourne City U-18 di Australia, menyampaikan bahwa absennya ia dari TC bukan berarti lepas dari Timnas U-17.
Ia menyatakan tetap berkomitmen penuh membela Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar pada 3–27 November di Qatar.
“Untuk sekarang saya perlu untuk tetap bersama Melbourne City di Australia dulu, karena musim juga akan segera berakhir,” jelas Baker dalam pernyataannya.
“Saya mungkin akan bergabung TC Timnas U-17 bulan depan,” tambahnya.
BACA JUGA:Piala Dunia Antarklu 2025: Real Madrid Bekuk Juventus 1-0
BACA JUGA:Piala Dunia Antarklub 2025: Skor 3-4! City Kandas di Tangan Al Hilal
Jadwal Kembali Mathew ke Timnas
Menurut Baker, dirinya sudah memiliki jadwal yang disusun bersama pihak pelatih dan federasi agar tetap bisa berkontribusi maksimal.
Berikut rencana keikutsertaan Mathew Baker dalam rangkaian persiapan Timnas U-17:
Agustus 2025: Bergabung selama dua minggu di Indonesia dan mengikuti sejumlah laga uji coba bersama Timnas U-17.
BACA JUGA:AFC Umumkan Nominasi 11 Pemain Terbaik, 5 Pemain Timnas Indonesia Masuk Daftar Bersama Bintang Asia
BACA JUGA:3 Pemain Timnas Indonesia U-20 Resmi Jadi Prajurit TNI AD
September 2025: Kembali ke Indonesia untuk agenda uji coba selama dua pekan.
Oktober 2025: Bergabung penuh dalam TC terakhir Timnas U-17 hingga keberangkatan ke Qatar.
Langkah ini menunjukkan komitmen Mathew dan tim pelatih untuk menjaga kebugaran, konsistensi bermain, dan integrasi dengan tim sebelum tampil di pentas dunia.
Absennya Bukan Karena Dicoret
Ketidakhadiran Mathew Baker di daftar 34 pemain yang dirilis PSSI bukan berarti dirinya dicoret.
Pelatih Nova Arianto memahami situasi dan sudah menjalin komunikasi intens dengan pemain dan klubnya di Australia.
“Absennya Mathew murni karena pertimbangan teknis dan kalender kompetisi klub. Dia tetap masuk rencana kami untuk Piala Dunia U-17,” ungkap sumber internal dari tim pelatih.
Persaingan di TC Bali Tetap Ketat
Meski tanpa Mathew, TC di Bali tetap dihuni banyak talenta lokal dan diaspora seperti Feike Muller, Lionel De Troy, dan Eizar Jacob.
Mereka akan bersaing memperebutkan tempat dalam skuad final Timnas U-17.
Pemusatan latihan yang berlangsung selama lebih dari sebulan ini menjadi bagian penting untuk menyusun fondasi taktik, chemistry, dan kesiapan fisik serta mental menghadapi grup berat yang dihuni Brasil, Honduras, dan Zambia.
Mathew Siap Tempur untuk Garuda Muda
Mathew Baker tetap menjadi salah satu pemain paling diandalkan di lini tengah Timnas U-17.
Dengan kombinasi pengalaman internasional dan jiwa nasionalisme tinggi, publik Indonesia berharap kehadirannya nanti bisa memberikan dampak signifikan di Qatar.