Gubernur Herman Deru: Retret Laskar Pandu Satria Adalah Investasi Karakter Pelajar Sumsel

Kamis 03-07-2025,12:26 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

“Respon orang tua sangat luar biasa. Mereka berharap besar pada program ini agar anak-anak mereka lebih siap menghadapi tantangan kehidupan ke depan,” ucapnya.

BACA JUGA:Inflasi Juni 2025: Inflasi Sumsel Terkendali, Daya Beli Masyarakat Terjaga

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Dukung Retret Laskar Pandu Satria: Membangun Generasi Muda Berintegritas dan Berjiwa Pemimpi

Lebih lanjut, Herman Deru menjelaskan bahwa dirinya telah menyampaikan program ini kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Respon yang diberikan sangat positif.

 “Beliau sangat mengapresiasi. Bahkan saya melibatkan Forkopimda dan BNN agar pembinaan ini juga selaras dengan misi nasional,” ungkapnya.

Saat ditanya mengenai perbedaan program ini dengan kegiatan kepramukaan lain, Herman Deru menjawab bahwa Laskar Pandu Satria memiliki pendekatan yang lebih mendalam dan personal. 

“Semua pernah ikut pramuka, tapi dalam program ini, kami memperdalam nilai-nilai kepanduan dan menggabungkannya dengan pembinaan psikologis serta sosial,” katanya.

Menurutnya, retret ini bukan sekadar pelatihan, melainkan fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

 “Kita ingin anak-anak ini siap bersaing secara global.

Ketika tiba di usia produktif, mereka punya keterampilan dan karakter unggul,” jelas Deru.

Keberhasilan program ini, lanjutnya, akan dievaluasi dari hasil nyata yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari para alumni retret. 

“Yang menilai bukan saya, tapi orang tua, guru, dan panitia.

Kalau terbukti berhasil, kita akan lanjutkan dan mungkin kembangkan ke program pertukaran pelajar,” ungkapnya.

Herman Deru berharap masyarakat luas dapat memahami esensi Retret Laskar Pandu Satria. 

“Ini bukan sekadar kegiatan, ini adalah investasi untuk masa depan Sumatera Selatan,” tutupnya.

Kategori :