Pelapor Kasus Perzinahan Kades Desa Ulak Segara Buka Suara, Ngaku Tidak Ada Harga Diri Lagi

OGAN ILIR, PALPOS.ID – Mantan Suami wanita sekaligus pelapor oknum kades desa Ulak Segara, Kecamatan Rambang Kuang, Ogan Ilir buka suara.

 

Adalah, Heldi Yuharsyah, ia mengaku sangat terpukul dengan perbuatan mantan istrinya dan oknum kades tersebut.

 

Menurutnya, peristiwa itu tidak hanya menghancurkan rumah tangganya, tetapi juga merusak harga dirinya di tengah masyarakat desa.

 

"Saya merasa harga diri saya sudah tidak ada lagi di desa atas perbuatan kades dan mantan istri saya," ungkap Heldi usai aksi.

BACA JUGA:Tuntut Copot dan Adili Oknum Kades Terlibat Zinah, Warga Ulak Segara Geruduk Kantor Bupati dan Gedung Pengadil

BACA JUGA:Bupati Panca Pimpin Rapat Persiapan Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Rapat Tim TAPD

 

Heldi menambahkan, dirinya juga merasakan adanya intimidasi setelah melaporkan dugaan perzinahan tersebut ke pihak kepolisian.

 

Meski intimidasi tidak disampaikan secara langsung, namun ia mendengarnya dari mulut ke mulut lewat warga lain.

 

"Saya bahkan takut untuk bekerja di kebun. Warga ada yang menyampaikan ucapan seperti, 'Tungulah kalau terjadi apa-apa dengan kades'," ujarnya.

 

Heldi berharap agar keduanya mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Siap Sukseskan Swasembada Pangan Nasional, Bupati Panca Buka Rakor Percepatan Cetak Sawah Rakyat

BACA JUGA:Bupati Panca Lantik 28 Pejabat Baru di Lingkungan Pemkab Ogan Ilir, 8 Diantaranya Eselon II

 

"Saya ingin hukum ditegakkan dengan adil, supaya masyarakat tidak terus merasa dirugikan," tegasnya.

 

Sebelumnya, Puluhan warga Desa Ulak Segara, Kecamatan Rambang Kuang, menggelar aksi demonstrasi pada Senin (25/8/2025) untuk mendesak aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum kepala desa (Kades) yang diduga terlibat kasus perzinahan dengan istri orang.

 

Aksi tersebut dilakukan di halaman Kantor Bupati Ogan Ilir di KPT Tanjung Senai sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian berlanjut ke halaman Kantor Sidang Pengadilan Negeri (PN) Kayuagung di Indralaya sekitar pukul 11.45 WIB.

Sumber: