Bubur Manado, Kuliner Khas Sulawesi Utara yang Menggugah Selera dan Kaya Nutrisi

Sabtu 05-07-2025,07:46 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Bubur Manado atau yang dikenal juga dengan sebutan "Tinutuan", adalah salah satu kuliner khas dari Sulawesi Utara yang semakin mendapat perhatian luas di kalangan pecinta makanan tradisional Nusantara.

Dikenal karena rasa gurihnya yang khas, kandungan nutrisinya yang tinggi, serta bahan-bahan alami dari bumi Minahasa, bubur ini telah menjadi ikon kuliner dari kota Manado.

Tinutuan berasal dari wilayah Minahasa, Sulawesi Utara, dan mulai dikenal luas pada era 1970-an.

Kata "Tinutuan" sendiri dalam bahasa Minahasa tidak memiliki arti spesifik, namun sering diartikan sebagai makanan campur yang terdiri dari berbagai jenis sayuran dan karbohidrat.

BACA JUGA:Sup Ayam : Hidangan Sehat yang Menyegarkan dan Bergizi

BACA JUGA:Ikan Bakar Colo-Colo, Cita Rasa Khas Maluku yang Kian Digemari di Seluruh Nusantara

Konon, bubur ini pertama kali dibuat oleh masyarakat sebagai makanan sederhana dan ekonomis untuk keluarga besar, karena bisa mengenyangkan banyak orang dengan bahan yang mudah diperoleh dari kebun sendiri.

Seiring waktu, Bubur Manado berkembang menjadi simbol kebersamaan dan identitas kuliner daerah.

Pada tahun 2005, Pemerintah Kota Manado bahkan secara resmi menetapkan kawasan khusus yang dinamai "Kawasan Wisata Kuliner Tinutuan" di Jalan Wakeke, sebagai upaya pelestarian budaya kuliner lokal.

Yang membuat bubur ini unik adalah kombinasi antara nasi, labu kuning, ubi, jagung, dan berbagai jenis sayuran hijau seperti kangkung, bayam, daun gedi (daun khas Sulawesi), kemangi, dan daun bawang.

BACA JUGA:Roti Meleleh, Kuliner Yang Viral Yang Menggoda Selera Penikmat Jajanan Modern

BACA JUGA:Roti Bakar Jadi Primadona Baru di Tengah Tren Kuliner Kekinian

Semuanya dimasak dalam satu panci hingga menjadi bubur bertekstur kental dan beraroma harum.

Tidak seperti bubur ayam yang disajikan dengan daging, Bubur Manado justru tidak mengandung daging sama sekali, sehingga cocok untuk vegetarian.

Biasanya, bubur ini disajikan dengan pelengkap seperti ikan asin goreng, sambal roa, perkedel jagung, dan kerupuk.

Kategori :