Kecanduan Aibon, Residivis Kembali Beraksi di Dua Lokasi Termasuk Rumah Ibunya Sendiri, Akhirnya Diciduk Tekab

Minggu 06-07-2025,12:22 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Modus pelaku adalah dengan membongkar pagar seng, kemudian merusak kunci pintu rumah.

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Tegaskan Evaluasi Pekerja Sosial, Siap-Siap Data Dicoret Jika Tak Aktif

BACA JUGA:Menyerahkan Diri, Ini Pengakuan Suami di Prabumulih yang Bacok Istri Hingga Tewas dan Putuskan Tangan Adik Ipa

Dalam aksinya, pelaku berhasil menggondol mesin pompa air, satu unit tabung LPG 5 kg, dan satu unit senapan angin.

Kerugian korban ditaksir mencapai Rp 2,2 juta.

Menerima dua laporan dari dua korban berbeda, Tim Tekab Prabu di bawah pimpinan Kanit Pidum Ipda Sucipto SH langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Melalui koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP H Tiyan Talingga ST MT, pihak kepolisian mengantongi identitas pelaku. 

Akhirnya, pada Sabtu malam, 6 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB, Tim Tekab berhasil menangkap pelaku di kawasan Jalan Lingkar, Kelurahan Gunung Ibul, tak jauh dari pusat perbelanjaan Citimall Prabumulih.

Penangkapan berlangsung tanpa perlawanan.

“Pelaku berhasil kami amankan tanpa perlawanan.

Yang bersangkutan merupakan residivis pencurian berinisial IEP,” jelas Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH Sik MSi melalui AKP Tiyan Talingga didampingi Kanit Pidum Ipda Sucipto.

Selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga berhasil menyita sejumlah barang bukti hasil pencurian yakni 1 unit tabung LPG 5 kg dan 1 unit mesin pompa air, serta 1 buah linggis yang diduga digunakan untuk membobol rumah korban.

Menurut AKP Tiyan, pelaku Ipo Egi Pranata telah mengakui semua perbuatannya.

Yang cukup memprihatinkan, pelaku mengaku bahwa hasil pencurian digunakan untuk makan sehari-hari serta membeli aibon.

“Motif pelaku melakukan pencurian adalah untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan karena pelaku kecanduan aibon,” ungkap AKP Tiyan.

Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Prabumulih dan tengah menjalani proses pemeriksaan intensif.

Kategori :