Padahal jika melapor secara sukarela, kami akan arahkan ke jalur rehabilitasi, bukan pidana,” tegas Pauzia.
Menjawab tantangan yang semakin kompleks, BNN Prabumulih juga tengah memperkuat kerjasama lintas sektor, mulai dari aparat penegak hukum, pemerintah daerah, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat dan lembaga pendidikan.
Salah satu target utama ke depan adalah melakukan pemetaan wilayah rawan narkoba di Prabumulih, agar program sosialisasi dan pengawasan bisa lebih terarah.
“Kami akan menyasar titik-titik ini untuk dilakukan intervensi edukatif dan preventif,” terang Kepala BNN.