BPBD juga terus melakukan patroli rutin, pemantauan udara, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
BACA JUGA:Dinilai Membahayakan ODGJ di Ogan Ilir Tujuh Tahun Dirantai, Keluarga Ungkap Hal Ini
Mereka menekankan pentingnya menjaga ekosistem dan menghindari kerugian yang lebih besar akibat bencana asap dan rusaknya lahan.
Dengan status siaga darurat yang telah ditetapkan, BPBD Ogan Ilir berharap semua elemen masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam mencegah karhutla dan menjaga lingkungan tetap aman, sehat, serta produktif bagi generasi mendatang.