BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengimbau masyarakat waspada terhadap luapan Sungai Ogan yang berpotensi menimbulkan dampak bencana banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Senin 7 Juli 2025 mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi sejak beberapa hari terakhir dikhawatirkan menimbulkan bencana alam di wilayah setempat.
"Seperti hujan deras pada Sabtu (5/7) dini hari menimbulkan bencana longsor," katanya.
Sebanyak dua unit rumah warga di Kecamatan Pengandonan, Kabupaten OKU tersebut pada bagian dapurnya hancur akibat diterjang longsor, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Kepung Ulu Ogan, Warga Terdampak
BACA JUGA:Kekeruhan Sungai Ogan Ganggu Pompa Intake, Distribusi Air PDAM Dibatasi
Rumah yang hanya berjarak sekitar 80 meter dari Sungai Ogan tersebut mengalami pergerakan tanah hingga terjadi longsor.
"Memang beberapa hari terakhir Sungai Ogan mengalami peningkatan di ketinggian mencapai 153,95 centimeter," jelasnya.
Oleh sebab itu, masyarakat khususnya yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan diminta tetap waspada agar bencana alam tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD OKU telah melakukan survei dan kajian cepat guna menilai tingkat kerusakan akibat tanah longsor tersebut guna mengantisipasi potensi bencana alam susulan.
BACA JUGA:Dua Rumah Warga OKU Diterjang Longsor
BACA JUGA:Bulog Jamin Stok Beras di OKU Raya Aman hingga Akhir Tahun
"Kami juga menyiagakan personel untuk terus memantau debit Sungai Ogan agar jika terjadi peningkatan akan diteruskan kepada masyarakat guna diwaspadai bersama," ujarnya.